Friday, November 9, 2012

Cara Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Depok

Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana membuat paspor khusunya di kantor imigrasi Depok. Sebenarnya untuk membuat paspor tidak harus di wilayah tempat kita tinggal, tetapi bisa di mana saja di seluruh Indonesia karena semua kantor imigrasi sudah online dengan kantor pusat. Membuat paspor itu sebenarnya mudah. Hanya saja butuh banyak kesabaran :mrgreen: Karena membuat paspor yg sesuai dengan prosedur berarti kita harus mengikuti semua prosesnya mulai dari membeli formulir, cek berkas, bayar paspor, foto biometrik, sidik jari, wawancara, sampai akhirnya paspor kita selesai dan bisa diambil. Semuanya butuh waktu sekitar 7-10 hari. Kemungkinan tergantung jumlah pemohon yg ingin membuat paspor. Awalnya saya pikir kantor imigrasi Depok kelas 2 ini tidak begitu ramai tapi ternyata waktu saya tiba di kantor imigrasi ini pukul 8 kurang, kantor ini sudah penuh sesak. Padahal menurut jadwal yg terpampang jam buka kantor ini pukul 08.00. Rupanya banyak calon pembuat paspor yg sudah banyak mengantri sejak pukul 06.30. Pantas saja ketika kantor ini buka, dalamnya langsung penuh sesak. Petugas baru mulai melayani para pemohon sekitar pukul 08.30.
Untuk membuat paspor kita harus mempersiapkan persyaratannya, diantaranya:
• KTP (asli & fotocopy)
• Kartu Keluarga (asli & fotocopy)
• Akta Kelahiran atau Ijazah Terakhir (asli & fotocopy)
• Surat Nikah (asli & fotocopy) bagi yg sudah menikah
• Surat Rekomendasi dari Perusahaan bagi karyawan swasta, PNS/ABRI.
Oya, pastikan nama kita di KTP sama persis dengan KK , Akta Kelahiran/Ijazah. Begitupula dengan pekerjaan dan status perkawinan. Karena jika tidak, maka kita akan diminta membuat surat keterangan dari kelurahan. Nah, ini dia yg membuat sedikit rumit. Karena biasanya untuk membuat surat keterangan ini kita terlebih dahulu harus minta surat pengantar dari RT, RW, baru bisa membuat surat ini di kelurahan. Kemarin saya juga membuat surat ini hanya gara-gara nama saya disingkat di KTP. Tapi alhamdulillah petugas kelurahan yg saya temui tidak mempersulit dengan meminta surat pengantar dari RT/RW, sehingga surat keterangan saya jadi dalam waktu kurang lebih 1 jam.
Hari Pertama
Ketika tiba di kantor imigrasi, ruang yg pertama yg harus kita tuju adalah koperasi. Disitu kita akan membeli map dan formulir bermaterai 6000 seharga Rp. 12.000,- . Sebenarnya untuk materai bisa juga kita sediakan dari rumah, jadi tidak harus membeli di koperasi. Dan jangan lupa membawa pulpen bertinta hitam karena kita akan diminta mengisi formulir tersebut dengan tinta hitam.
Setelah itu, saya sarankan langsung masukkan semua fotocopy surat-surat yg diperlukan ke dalam map. Lalu bersegera untuk meletakkan map tersebut di meja pemeriksaan berkas. Nah, sembari menunggu nama kita dipanggil kita bisa mengisi formulir dan surat pernyataan yg baru kita beli tersebut. Dan serahkan ketika nanti nama kita dipanggil. Itu salah satu tips dari saya. Karena berdasar pengalaman saya, gara-gara mengisi formulir terlebih dahulu, saya jadi mendapat nomor antrian 83 dari total antrian sebanyak 100. Dan itu artinya nama saya akan dipanggil kembali di loket berikutnya pada jam 3 sore. Padahal saya sudah selesai cek berkas pertama sejak jam 10 pagi. Bayangkan, saya harus menunggu sekitar 5 jam?! Oya, antrian menuju loket pemeriksaan berkas ini hanya dibatasi untuk 100 orang. Jadi, jika no.antrian sudah 100 maka kita akan diminta datang keesokan harinya lagi untuk mendapat no.antrian di loket cek berkas ke-2.
Lolos dari meja pemeriksaan berkas pertama, kita akan mendapat nomor antrian untuk kembali mengantri di loket pemeriksaan berkas berikutnya. Di sini berkas yg kita bawa akan benar-benar dicek secara detail. Petugas akan memastikan bahwa fotocopy persyaratan yg kita bawa itu sesuai dengan aslinya. Setelah selesai kita akan mendapat tanda bukti yg tertera tanggal kapan kita harus kembali ke kantor imigrasi untuk membayar biaya paspor sebesar Rp.255.000, foto, sidik jari, dan wawancara.
Tips!
Pastikan anda datang pagi-pagi ke kantor imigrasi, upayakan sekitar pukul 06.30 sudah di tempat. Karena ternyata meskipun petugas imigrasi belum datang, kantor imigrasi sudah dibuka sekitar jam tersebut. Jika belum membeli formulir berarti menunggu koperasi buka dengan antri di depan koperasi. Jika sudah membeli formulir di hari sebelumnya, pastikan kita langsung meletakan map berisi fotocopy persyaratan di meja cek berkas. Oya, jika formulir belum diisi jangan menunggu mengisi formulir terlebih dahulu baru meletakkan map. Formulir bisa diisi sembari menunggu petugas datang dan kemudian diserahkan pada saat nama anda yg tertera pada map dipanggil. Lebih cepat datang berarti lebih cepat pulang.
Hari Kedua
Hari kedua saya jg hadir sekitar pukul 8 kurang, dan saya pun langsung menuju meja untuk mendapat no.antrian. Dan saya mendapatkan no.47 . Saat itu saya belum tahu kalau kantor imigrasi sudah dibuka pagi-pagi sekali sebelum petugas – petugas imigrasi datang. Jadi, saya hadir sesuai jadwal buka yaitu jam 08.00, eh..ternyata no.antriannya sudah sebanyak itu. Dan saya pun harus menunggu sekitar 5 jam lagi untuk dipanggil yaitu sekitar pukul 13.30.
Pertama, no.antrian kita akan dipanggil untuk menuju loket 5 yang artinya kita harus membayar biaya paspor. Kemudian duduk kembali dan menunggu dipanggil untuk menuju loket 7. Di sinilah kita akan menjalankan serangkaian proses, mulai dari foto, sidik jari dan wawancara. Pertanyaan yg diajukan saat wawancara hanya seputar nama, tanggal lahir, alamat, dan tujuan membuat paspor. Hanya itu saja.. Oya, pastikan semua informasi yg anda berikan sudah benar. Jangan sampai ada kesalahan satu huruf pun. Terutama pada nama lengkap.
Tips!
Jangan lupa datang pagi-pagi lagi ya.. memakai pakaian yg rapi dan polos, jangan bermotif-motif. Itu kata petugas imigrasinya.. Jangan lupa juga bawa uang untuk membayar biaya paspor. Bersikaplah ramah dan sopan kepada petugas biar ga ditanya macam-macam hehe..
Hari Ketiga
Hari ketiga ini adalah saat mengambil paspor. Pada hari ketiga ini kita diminta untuk datang sekitar pukul 13.00-15.00. Karena tinggal ambil saja, jadi prosesnya lebih cepat. Kita hanya meletakkan tanda bukti yg kita dapat dari loket 7 di loket pengambilan paspor, tunggu sampai nama kita dipanggil. Setelah itu petugas akan menyerahkan paspor bersampul hijau tersebut. Kemudian kita diminta menfotocopy-nya dan menyerahkan fotocopy-an tsb ke loket yg sama. Selesai.

—> Alamat Kantor Imigrasi Kelas II Depok. Komp PRKT Pemda , Jl.Boulevard Raya, Grand Depok City (Satu Blok dengan kantor DPRD dll). Telp: (021) 77820520  

Thursday, July 19, 2012

Otodidak Vs Belajar Formal

belakangan ini saya sering mencari cari tanggapan orang yang memperdalam ilmu secara otodidak dan belajar secara formal. sempat googling beberapa blog dan disana mendapatkan banyak sekali opini penulis-penulis lain tentang otodidak. dari semua blog yang saya baca sekilas dapat disimpulkan banyak yang pro dan kontra dengan yang namanya otodidak.
otodidak, dalam bahasa yang kurang lebih pengertiannya adalah belajar sesuatu bidang dengan cara sendiri dengan cara mencari referensi di perpustakaan atau ditempat lain nya. disini bisa disimpulkan otodidak bukanlah sebuah "gift" dari yang maha kuasa, melain kan cara seseorang untuk mempelajari suatu bidang dengan cara non formal. pada era teknologi saat ini mencari ilmu,informasi itu sangat mudah. tinggal menekan tombol browser lalu mengetik keyword dalam search box, semua yang anda ingin tau akan keluar disana.
dalam beberapa blog, banyak yang berpendapat bahwa alangkah baiknya jika seseorang ingin lebih cepat menguasai suatu bidang maka orang tersebut lebih baik belajar formal. karna dengan belajar formal orang tersebut akan mendapatkan fasilitas dan juga kemudahan dalam mencari ilmu yang ingin dia dapatkan.
ada yang beranggapan bahwa belajar formal itu seperti ingin mencapai suatu negara di benua yang berbeda lalu orang tersebut menggunakan pesawat terbang untuk sampai ke tempat tujuan lebih cepat. otodidak dianggap sama seperti ingin mencapai suatu negara di benua berbeda tetapi orang tersebut memilih untuk melewati jalan darat, lalu menggunakan kapal laut yang otomatis perjalanannya lebih memakan waktu yang lama.
kedua cara pembelajaran tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan. Otodidak mempunyai kekurangan di waktu yang lama, dan kegigihan yang lebih dalam mencapai suatu kebisaan. sedangkan Belajar Formal tidak perlu membutuhkan waktu yang lama seperti orang yang otodidak, karna sekali lagi orang yang belajar formal sudah di fasilitasi oleh lembaga pendidikan formal tersebut. kelebihan Otodidak di bandingkan dengan orang yang belajar formal biasanya pada kegigihan, keuletan, dan tidak gampang menyerah dan orang yang otodidak bisanya lebih berani bereksperimen dibanding orang yang belajar formal.
banyak contoh contoh orang yang berhasil dibidangnya dengan cara mengambil jalan otodidak ataupun putus sekolah. di musik contohnya, chet baker, seorang pemain brass jazz dunia yang belajar secara otodidak. di IT contohnya, seorang billgates (founder and owner Microsoft), Mark Zuckerberg (founder Facebook) stevejobs (Founder Apple) banyak dari ilmunya yang mereka dapatkan secara otodidak. bahkan billgates dan Mark  harus DO dari Havard dan berhasil bangkit dan menjadi orang yang berhasil.
jadi untuk pembaca blog saya ini, jangan berkecil hati dengan cara otodidak yang kalian tempuh, kita semua bisa asalkan ada intension dan passion yang dipegang teguh.
"otodidak bukan berarti tidak belajar, malah justru belajarnya lebih giat lagi."

Siluet Seni Potong Bayangan

Apa itu Siluet?
Siluet adalah gambar orang, objek atau adegan yang terdiri dari batas pinggir (outline) dan bidang dalam (interior) polos, dimana objek yang dibuat siluet biasanya dibuat berwarna hitam. Secara tradisional, siluet adalah suatu bentuk karya seni. Siluet dapat dibuat di berbagai media artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu hitam telah bertahan sampai sekarang.
Contoh siluet profil wajah
Contoh siluet profil wajah
Sejarah Siluet
Seni siluet berasal dari Eropa pada awal abad ke-17. Sebelum revolusi Perancis, seniman siluet disewa untuk menghadiri acara-acara mewah para bangsawan. Seniman siluet akan mendatangi acara-acara pesta dan membuat profil-profil para bangsawan untuk mengabadikan penampilan mereka dengan fashion dan wig terbaru yang mereka kenakan.
Asal-Usul Kata Siluet
Istilah siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang menteri keuangan Perancis yang, pada 1759 karena terjadinya krisis kredit Perancis selama masa “Perang Tujuh Tahun” memberlakukan pajak yang tinggi pada orang-orang Perancis, terutama orang kaya. Karena kebijakan ekonomi keras ala de Silhouette, namanya menjadi eponim dengan apa yang dilakukan atau dibuat murah demikian juga dengan seni potong kertas ini. Sebelum munculnya fotografi, profil siluet dipotong dari kartu hitam adalah cara termurah untuk mendokumentasikan penampilan seseorang.
Objek Siluet
Pada awalnya objek siluet adalah potret wajah yang ditampilkan tampak samping. Keuntungannya gambar wajah tampak samping adalah sederhana dan jelas. Dalam perkembangannya siluet dapat menjadi ilustrasi peristiwa atau kejadian. Meskipun dewasa ini siluet dapat menampilkan objek apa saja, seorang seniman siluet sejati haruslah seorang pelukis wajah.
Ilustrasi siluet tradisional karya Wilhelm Gross
Ilustrasi siluet tradisional karya Wilhelm Gross (sumber: wikipedia.com)
Bagaiamana Membuat Siluet?
Secara tradisional siluet dibuat dengan menggunting kertas kertas kartu tipis berwarna hitam membentuk objek yang akan digambar. Objek yang telah selesai dipotong membentuk lukisan kemudian ditempelkan pada kertas latar yang berwarna putih. Penggunaan warna kontras hitam dan putih pada dasarnya adalah untuk mempertegas batas objek dan latarnya, karena praktis garis batas inilah yang dapat menampilkan bentuk lukisan sedangkan bidang gambar justru berwarna polos. Warna hitam-putih juga memberikan kesan klasik dan elegan. Pada dasarnya warna lukisan dan latar bisa menggunakan warna apa saja.
Seorang seniman potret siluet tradisional dapat memotong kertas siluet wajah seseorang hanya menggunakan sebuah gunting dalam waktu beberapa menit saja. Beberapa seniman siluet modern juga membuat potret siluet berdasarkan gambar wajah dari foto secara tampak samping.
Siluet Selain Seni Menggunting Kertas
Dari makna aslinya, istilah “siluet” telah diperluas maknanya untuk menggambarkan melihat atau representasi dari sebuah objek, orang atau adegan yang berlatar sorotan cahaya, sehingga terlihat objek gelap dengan latar belakang lebih terang. Objek apapun yang ditampilkan dengan cara ini dapat disebut siluet, misalnya sosok seseorang yang berdiri di ambang pintu dengan latar terang di belakangnya dapat dikatakan “dalam bentuk atau gaya siluet”. Karena siluet menekankan batas pinggir (outline), kata juga ini juga telah digunakan di bidang fashion dan kebugaran untuk menggambarkan bentuk tubuh seseorang atau bentuk pakaian yang dikenakannya. Dengan berkembangnya seni grafis, fotografi dan videografi istilah siluet sepertinya lebih banyak digunakan dalam bidang-bidang ini. Untuk merujuk pada makna asli “siluet” tidak jarang orang menyebutnya “seni menggunting siluet”.

Ber-SILUET ria

Tadi sore saya berkunjung kesebuah tempat wisata dijakarta timur tepatnya TMII. Saya bepergian bersama Om, tante dan sepupu saya. Niat awal kesana hanyalah untuk berjalan- jalan sore. Ehh ternyata sesampe disana kami bertemu dengan seorang Pelukis yang juga pandai membuat Siluet di sebuah toko souvenir. Kami melihat seluruh isi ruangan yang penuh dengan lukisan dan siluet yang indah. Setelah melihat hasil karya pelukis tersebut, saya tertarik untuk membuat Siluetnya, setelah berunding dengan Om, tante dan sepupu saya, kami bertiga akhirnya sepakat untuk membuat Siluet. Nah dari pada penasaran mending langsung liat aja nih hasil siluetnya.
My uncle Aryo

My aunt Hera

Me


n' he is my cousin Fathan

Wednesday, July 18, 2012

Resep Cheese Almond Cookies

inforesep-cheese-almond-cookies
Istilahnya drop cookies. Di kita, lebih dikenal sebagai kue kering yang disendoki. Adonan dibentuk dengan sendok langsung di atas loyang. Tentu bentuknya menjadi itu-itu juga. Tetapi sebetulnya perbedaan isi, warna, topping, bisa membuat kue tampak berbeda dan khas.
Resep Bahan Cheese Almond Cookies :
  • 100 gram margarin
  • 50 gram gula tepung
  • 1/2 sendok teh garam
  • 50 gram cream cheese, kocok lembut
  • 1 putih telur
  • 2 kuning telur
  • 150 gram tepung terigu protein rendah
  • 25 gram tepung maizena
  • 1/4 sendok teh baking powder
  • 75 gram almond slice
Cara Membuat Cheese Almond Cookies :
  1. Kocok margarin, gula tepung, dan garam 45 detik.
  2. Masukkan cream cheese. Kocok rata.
  3. Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata.
  4. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
  5. Tambahkan almond slice. Aduk rata.
  6. Sendokkan ke loyang yang dioles margarin. Tekan-tekan dengan sisi sendok.
  7. Oven 30 menit dengan suhu 150 derajat Celcius sampai matang.

Bermain Logika Akuntansi, yuk !

Belajar akan menjadi sangat menyenangkan jika dilakukan dengan cara dan penyampaian yang menarik. Jika dalam pemahaman logika matematika bisa disampaikan dengan permainan teka-teki, maka dalam akuntansipun demikian. Karena pada hakekatnya, akuntansi adalah logika dasar matematika.

Nah, sebagai contoh marilah kita bermain-main dengan logika dasar Rugi-Laba dalam teka-teki berikut ini.


Amir adalah penjual Rokok. Suatu saat, Budi membeli rokok kepada Amir, seharga Rp. 12.000,- Uang Budi sebesar Rp. 20.000,-. Karena amir tidak punya kembalian, maka uang Rp. 20.000,- ditukarkan ke Cak Maman Penjual Bakso. Amir memperoleh uang pecahan 5 lembar Seribuan, 1 lembar 5-ribuan, dan 1 lembar 10-ribuan. Maka, uang kembalian untuk Budi sebesar Rp. 8.000,-

Sepuluh menit kemudian, Cak Maman kembali kepada Amir dan menyatakan bahwa uang Rp. 20.000,- darinya adalah PALSU. Dengan sangat terpaksa, Amir mengembalikan uang Rp. 20.000,-

Pertanyaannya : Berapakah kerugian Amir?
Jika diketahui Harga Pokok Rokok = Rp. 10.000,-


Menurut saya, teka-teki semacam ini, selain dapat digunakan sebagai selingan pada pelajaran matematika, juga dapat digunakan pada pelajaran bahasa. Kenapa? Karena dalam teka-teki ini kecermatan penggunaan kata dan kalimat sangat berperan dalam memahami dan menyelesaikan masalah pada teka-teki ini. Saya berharap semoga pembaca bisa menjawab teka-teki tersebut di atas dengan perhitungan matematika dikombinasikan dengan logika dasar akuntansi.


Mau tau jawabannya ???
UPDATE : JAWABAN
Pendapatan
Harga Jual Rokok : 12.000
Harga Pokok : 10.000
Laba Kotor : 2.000

Biaya :
Rugi Penjualan Rokok : 12.000
Uang Kembalian : 8.000
Uang Palsu : 20.000
Total Biaya : 40.000,-

Laba (rugi) : (38.000)

Belajar dari hal yang sederhana

Dari permainan di atas, kita bisa belajar logika Laporan Laba Rugi. Saya meyakini bahwa seorang pengusaha, tidak peduli transaksinya akan dicatat dengan model apa, menganut sistem apa, sesuai standar akuntansi yang mana, dsb. Dia hanya peduli kepada usahanya, Laba atau Rugi.

Nah, sebagai seorang akuntan, tentu kita harus bisa menyajikan informasi keuangan yang bisa dibaca oleh orang yang memerlukan informasi tersebut. Informasi keuangan yang salah saji, bisa menyebabkan kesalahan manajemen mengambil kesimpulan yang berujung kepada kesalahan mengambil keputusan. Akibatnya sangat fatal bila hal tersebut sampai terjadi. Jika logika dasar Laba/Rugi tidak dipahami , tentu akan berakibat salah dalam mencatat (membuat jurnal, posting, dan melaporkan). Ujung-ujungnya, manajeman salah mengambil keputusan.

Untuk itu, mari kita mulai belajar dari hal-hal yang sederhana.. sementara, lupakan SAK, IFRS, dan standar yang lain. Mari kembali ke khittoh - untuk apa laporan keuangan dibuat.