Thursday, July 19, 2012

Siluet Seni Potong Bayangan

Apa itu Siluet?
Siluet adalah gambar orang, objek atau adegan yang terdiri dari batas pinggir (outline) dan bidang dalam (interior) polos, dimana objek yang dibuat siluet biasanya dibuat berwarna hitam. Secara tradisional, siluet adalah suatu bentuk karya seni. Siluet dapat dibuat di berbagai media artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu hitam telah bertahan sampai sekarang.
Contoh siluet profil wajah
Contoh siluet profil wajah
Sejarah Siluet
Seni siluet berasal dari Eropa pada awal abad ke-17. Sebelum revolusi Perancis, seniman siluet disewa untuk menghadiri acara-acara mewah para bangsawan. Seniman siluet akan mendatangi acara-acara pesta dan membuat profil-profil para bangsawan untuk mengabadikan penampilan mereka dengan fashion dan wig terbaru yang mereka kenakan.
Asal-Usul Kata Siluet
Istilah siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang menteri keuangan Perancis yang, pada 1759 karena terjadinya krisis kredit Perancis selama masa “Perang Tujuh Tahun” memberlakukan pajak yang tinggi pada orang-orang Perancis, terutama orang kaya. Karena kebijakan ekonomi keras ala de Silhouette, namanya menjadi eponim dengan apa yang dilakukan atau dibuat murah demikian juga dengan seni potong kertas ini. Sebelum munculnya fotografi, profil siluet dipotong dari kartu hitam adalah cara termurah untuk mendokumentasikan penampilan seseorang.
Objek Siluet
Pada awalnya objek siluet adalah potret wajah yang ditampilkan tampak samping. Keuntungannya gambar wajah tampak samping adalah sederhana dan jelas. Dalam perkembangannya siluet dapat menjadi ilustrasi peristiwa atau kejadian. Meskipun dewasa ini siluet dapat menampilkan objek apa saja, seorang seniman siluet sejati haruslah seorang pelukis wajah.
Ilustrasi siluet tradisional karya Wilhelm Gross
Ilustrasi siluet tradisional karya Wilhelm Gross (sumber: wikipedia.com)
Bagaiamana Membuat Siluet?
Secara tradisional siluet dibuat dengan menggunting kertas kertas kartu tipis berwarna hitam membentuk objek yang akan digambar. Objek yang telah selesai dipotong membentuk lukisan kemudian ditempelkan pada kertas latar yang berwarna putih. Penggunaan warna kontras hitam dan putih pada dasarnya adalah untuk mempertegas batas objek dan latarnya, karena praktis garis batas inilah yang dapat menampilkan bentuk lukisan sedangkan bidang gambar justru berwarna polos. Warna hitam-putih juga memberikan kesan klasik dan elegan. Pada dasarnya warna lukisan dan latar bisa menggunakan warna apa saja.
Seorang seniman potret siluet tradisional dapat memotong kertas siluet wajah seseorang hanya menggunakan sebuah gunting dalam waktu beberapa menit saja. Beberapa seniman siluet modern juga membuat potret siluet berdasarkan gambar wajah dari foto secara tampak samping.
Siluet Selain Seni Menggunting Kertas
Dari makna aslinya, istilah “siluet” telah diperluas maknanya untuk menggambarkan melihat atau representasi dari sebuah objek, orang atau adegan yang berlatar sorotan cahaya, sehingga terlihat objek gelap dengan latar belakang lebih terang. Objek apapun yang ditampilkan dengan cara ini dapat disebut siluet, misalnya sosok seseorang yang berdiri di ambang pintu dengan latar terang di belakangnya dapat dikatakan “dalam bentuk atau gaya siluet”. Karena siluet menekankan batas pinggir (outline), kata juga ini juga telah digunakan di bidang fashion dan kebugaran untuk menggambarkan bentuk tubuh seseorang atau bentuk pakaian yang dikenakannya. Dengan berkembangnya seni grafis, fotografi dan videografi istilah siluet sepertinya lebih banyak digunakan dalam bidang-bidang ini. Untuk merujuk pada makna asli “siluet” tidak jarang orang menyebutnya “seni menggunting siluet”.

No comments:

Post a Comment

Please leave a comment