Apa itu Siluet?
Siluet adalah gambar orang, objek atau adegan yang terdiri dari batas
pinggir (outline) dan bidang dalam (interior) polos, dimana objek yang
dibuat siluet biasanya dibuat berwarna hitam. Secara tradisional, siluet
adalah suatu bentuk karya seni. Siluet dapat dibuat di berbagai media
artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu hitam telah
bertahan sampai sekarang.
Sejarah Siluet
Seni siluet berasal dari Eropa pada awal abad ke-17. Sebelum revolusi
Perancis, seniman siluet disewa untuk menghadiri acara-acara mewah para
bangsawan. Seniman siluet akan mendatangi acara-acara pesta dan membuat
profil-profil para bangsawan untuk mengabadikan penampilan mereka dengan
fashion dan wig terbaru yang mereka kenakan.
Asal-Usul Kata Siluet
Istilah siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang menteri
keuangan Perancis yang, pada 1759 karena terjadinya krisis kredit
Perancis selama masa “Perang Tujuh Tahun” memberlakukan pajak yang
tinggi pada orang-orang Perancis, terutama orang kaya. Karena kebijakan
ekonomi keras ala de Silhouette, namanya menjadi eponim dengan apa yang
dilakukan atau dibuat murah demikian juga dengan seni potong kertas ini.
Sebelum munculnya fotografi, profil siluet dipotong dari kartu hitam
adalah cara termurah untuk mendokumentasikan penampilan seseorang.
Objek Siluet
Pada awalnya objek siluet adalah potret wajah yang ditampilkan tampak
samping. Keuntungannya gambar wajah tampak samping adalah sederhana dan
jelas. Dalam perkembangannya siluet dapat menjadi ilustrasi peristiwa
atau kejadian. Meskipun dewasa ini siluet dapat menampilkan objek apa
saja, seorang seniman siluet sejati haruslah seorang pelukis wajah.
Bagaiamana Membuat Siluet?
Secara tradisional siluet dibuat dengan menggunting kertas kertas kartu
tipis berwarna hitam membentuk objek yang akan digambar. Objek yang
telah selesai dipotong membentuk lukisan kemudian ditempelkan pada
kertas latar yang berwarna putih. Penggunaan warna kontras hitam dan
putih pada dasarnya adalah untuk mempertegas batas objek dan latarnya,
karena praktis garis batas inilah yang dapat menampilkan bentuk lukisan
sedangkan bidang gambar justru berwarna polos. Warna hitam-putih juga
memberikan kesan klasik dan elegan. Pada dasarnya warna lukisan dan
latar bisa menggunakan warna apa saja.
Seorang seniman potret siluet tradisional dapat memotong kertas siluet
wajah seseorang hanya menggunakan sebuah gunting dalam waktu beberapa
menit saja. Beberapa seniman siluet modern juga membuat potret siluet
berdasarkan gambar wajah dari foto secara tampak samping.
Siluet Selain Seni Menggunting Kertas
Dari makna aslinya, istilah “siluet” telah diperluas maknanya untuk
menggambarkan melihat atau representasi dari sebuah objek, orang atau
adegan yang berlatar sorotan cahaya, sehingga terlihat objek gelap
dengan latar belakang lebih terang. Objek apapun yang ditampilkan dengan
cara ini dapat disebut siluet, misalnya sosok seseorang yang berdiri di
ambang pintu dengan latar terang di belakangnya dapat dikatakan “dalam
bentuk atau gaya siluet”. Karena siluet menekankan batas pinggir
(outline), kata juga ini juga telah digunakan di bidang fashion dan
kebugaran untuk menggambarkan bentuk tubuh seseorang atau bentuk pakaian
yang dikenakannya. Dengan berkembangnya seni grafis, fotografi dan
videografi istilah siluet sepertinya lebih banyak digunakan dalam
bidang-bidang ini. Untuk merujuk pada makna asli “siluet” tidak jarang
orang menyebutnya “seni menggunting siluet”.
No comments:
Post a Comment
Please leave a comment